Minggu, 16 November 2008

Pondok Bahasa

Bahasa menunjukkan bangsa. Kita kerap mendengar ungkapan ini. Bahasa yang mengenal tempus, biasanya digunakan oleh bangsa yang lebih menghargai waktu ketimbang bangsa lain yang tidak mengenal pembedaan waktu dalam bahasanya. Bahasa yang bertingkat biasanya digunakan oleh bangsa yang mengenal kasta dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal yang sama terjadi pula pada bahasa yang digunakan media masa. Meski sama-sama ditujukan kepada khalayak muda, media gau tentu mengunakan bahasa yang berbeda dengan media bacaan kaum eksekutif. Media yang kerap salah kaprah dalam penggunaan bahasa, bisa dipastikan sering menyajikan data dan fakta yang tidak akurat kepada pembacanya.

Nah, bila tertarik untuk mengkaji lebi detail ragam media dan bahasa yang mereka gunakan, Anda dapat membuka blog Pondok Bahasa. Blog ini merupakn rumah bagi tulisan-tulisan tentang bahasa Indonesia dalam berbagai ragam, khususnya yang digunakan dalam media massa. Hmm, ternyata berbahasa Indonesia yang baik dan benar itu tidak mudah ya?

0 komentar:

Posting Komentar