Sedikit Promosi

Dah lama gak posting,,skalinya login malah posting produk kantor..heheh. Tapi gak ada salahnya kan... :D Kebetulan dapat tugas dari kantor buat bikin slide promosi, jadilah ikut nimbrung di blog ini...

Intinya, Membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) serta menyejahterakan masyarakat merupakan suatu misi yang diemban Pegadaian sebagai sebuah BUMN.

Pegadaian selalu berusaha membantu perkembangan usaha produktif, terutama bagi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah melalui pemberian berbagai fasilitas kredit yang cepat, mudah dan murah.
Salah satu bentuk fasilitas pinjaman yang dapat diperoleh para pengusaha UMKM adalah kredit KREASI.
KREASI adalah kredit dengan sistem FIDUSIA, yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya.
Silahkan bila rekan-rekan sekalian tertarik untuk mngembangkan usahanya tapi terkendala dengan permodalan dan kesulitan dalam pengejuan permodalan ke bank, Pegadaian siap membantu. untuk info lebih lanjut kunjungi kantor-kantor cabang Pegadaian di Seluruh Indonesia.

Goes to Ampana

Hampir sebulan sejak saya kembali dari kampung halaman untuk  berlebaran. Suatu pagi, saya mendapat panggilan dari nomor tidak dikenal di handphone. Gak sempat diangkat karena kelamaan di kamar mandi…hehehe. Trus saya sms balik ke nomor tersebut, dan ternyata pemiliknya adalah Ibu dari teman kecil adik saya di Bau-Bau dulu. Rada lupa sebenarnya tapi saya belagak ingat saja biar dia ga kecewa. Rupanya dia sedang berada di Luwuk untuk beberapa hari karena keperluan bisnis. Jadilah kami membuat janji untuk bertemu, biar ga lupa lagi.. :D.

Tentu saja waktu bertemu setelah pulang kantor. Ga tralu bnyak hal yang diperbincangkan sebenarnya, tau2 saya diajak ikut ke Ampana, walaupun sempat menolak akhirnya saya ikut jg, dengan konsekuensi pulang kantor lebih cepat karena jadwal mobil rental gak ngikut jadwal kantor,, *ya iyalah..

Pulang Lebaran… ^_^

Hari sabtu, tgl 27 Agustus 2011……waktu terasa lambat berjalan. Pengennya cepat berlalu, masih banyak yang mau dipacking sementera kerjaan masih banyak. Maklum, harus bikin laporan ini itu…heheh. Waktu yang dinanti pun tiba juga, waktu tutup kantor. Teman-teman sdh pada minal aidin dulu karena bakal pisah dan pulang ke kampung masing-masing. Gak ketinggalan sama Manajer Cabang jg….

Sorenya masih harus beli beberapa pesanan untuk orang di kampung halaman nanti. Ada yang mesan dompo durian, duriannya, bawang gorengnya, dll. Yang disebut terakhir untungnya sudah dipesan lebih dulu sama teman di Palu, jadi ga ada pesanan yang terlewatkan. Eh, hampir lupa beli tas jinjing baru karena yang lama dah sobek sana sini. Satu cukuplah, pakaian yang dibawa kan cuma 5 pasang plus yang nempel di badan. Di bagian atas tas, nongkrong deh berbagai macam penganan ini itu. Berat juga ternyata….

Malam berlalu dengan cepat, ga banyak kegiatan. Cuma nyari makan sebentar, trus pulang ke kos tidur sampe pagi…. Pagi pun menjelang, pkl 07.30 sudah standby di bandara *takut telat*. Ternyata ada teman seperjalanan nanti, jadi ga bakal bosan di jalan bisa ngobrol segala hal. Tapi perjalanan ga berjalan mulus, pesawat baru datang pkl 09.30. Sampe Makassar pukul 10.15. Dari pada mati bosan di bandara nunggu pesawat ke Bau-Bau yang berangkat pkl 15.30, jadilah saya ikut sama Pak Bambang ke rumahnya di Daya. Sempat istrahat sebentar trus mutarin kota Makassar juga sebelum akhirnya balik lagi ke Bandara pukul 14.00. Perjalanan butuh waktu satu jam-an dari Daya, jadi tiba di Bandara masih sempat check-in. Penderitaan belum berakhir, pesawat baru berangkat pukul 16.30, jadilah saya sampe di Bau-Bau pukul 17.30 *buka puasa di Bandara…. ^_^…. what a day!!!

Begitu sampe langsung jalan keliling kota, pake mobil *baru belajar, langsung nekat aja. Teman-teman yang ikut dibelakang pada was-was berhubung yang bawa masih amatir, but take it easy buddy…..heheheh.

Waktu seminggu gak terasa akan segera berakhir, pokoknya ga usah dipikirin, yang penting sudah ketemu keluarga, teman-teman lama melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama dan merayakan Idul Fitri bersama… Minal aidin wal faidzin yah. Setelah liburan ini berakhir, kenangan itu masih akan melekat pada catatan ini. Sampai ketemu lagi pada lebaran tahun depan… :D

Ultah ke-24..

Diperingati lebih awal tgl 17 mei 2011, berhubung tgl 22 mei memperingati 40 hari meninggalnya ibu Kos. Kebetulan juga tgl 17 mei kena hari libur… :D

 

Dari proses memasak bekal, sampai ke tempat tujuan *pantai Tangkios, Masama berjalan lancar. Saya jadi bulan-bulanan teman yang berebut menyirami telur busuk, campuran segala macam bahan yang mungkin belum pernah dicoba sebelumnya. Tapi gak ppalah, yang penting happy…

Tragedi 10 April

Ga terasa, sudah 6 bulan saya berada di tempat tugas yang baru ini. Rasanya ga ingin pindah lagi, di sini saja sampai mutasi ke kampung halaman…heheh. Ultah Pegadaian pun sudah lewat, tgl 1 April yang lalu Perusahaan ini sudah berumur 110 tahun. Cukup dewasa jika dibandingkan dengan umur manusia. Untuk ukuran sebuah BUMN tentu juga pencapaian yang luar biasa bisa tetap eksis di tengah persaingan yang semakin ketat. Berhubung belum adanya kesempatan, maka untuk cluster Luwuk perayaan Ultah dilakukan pada tanggal 10 April 2011. Hari minggu, ya…hari minggu. Hari ini juga adalah hari dimana Ibu Kos di Padangon menjalani operasi pengangkatan tumor di perutnya.

Beliau sudah sekitar 2 minggu ke Makassar, sebelumnya sudah dirujuk ke Gorontalo tapi tidak berhasil. Acara yang sebenarnya cukup meriah di Kantor Cabang Luwuk, jadi tidak istimewa lagi setelah mendengar kabar kalau beliau sudah tiada. Sosok yang sudah seperti Ibu sendiri bagiku di perantauan yang jauh dari kampung halaman. Begitulah kehidupan, tidak ada yang bisa mengetahui kapan seseorang akan berpulang kepada Sang Pencipta….

So, selama 7 hari kerja ke depan kegiatan di kantor tidak berjalan lancar, karena banyaknya kerabat yang datang. Bahkan ketika hari jenazah dipulangkan dari Makassar begitu banyak warga yang berdesak-desakan untuk menyambut. Mudah-mudahan ini pertanda jika beliau semasa hidupnya meninggalkan kesan yang baik buat tetangga, keluarga, teman,,, Semoga amal perbuatan Beliau diterima dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya… Aamiin….

Valentine…haruskah??

Beberapa hari terakhir ini,,di kampung tempat saya berada sekarang lagi rame-ramenya anak sekolah dicecoki pikirannya oleh satu hari yang begitu prestisius di mata mereka. Yup, ‘valentine day’, hari inilah yang sangat ditunggu-tunggu oleh muda-mudi di desa ini. Ga perlu ditanyakan lagi sepertinya, darimana mereka bisa familiar dengan istilah ini. Berbagai media elektronik begitu gencar mengekspos tentang event yang satu ini. Zaman saya masih sekolah pun, frase ini sangat melekat dalam pikiran kami waktu itu.

Ternyata zaman tidak jauh berubah ya,,padahal mereka pasti 

ga tau apa dan darimana hari valentine itu muncul. Yah, posting ini bukan untuk membahas tentang sejarah munculnya dan kontroversi yang sekarang merebak, tapi sekedar berbagi tentang kondisi di sekitar saya sekarang ini.

Cukup mengingatkan zaman SMP dulu, beberapa teman dah berjualan berbagai pernak-pernik yang berhubungan dengan valentine. Ada juga yang saling bertukar hadiah… Padahal kalo dipikir-pikir, mang cuma hari itu saja kah kita bisa saling berbagi kasih ya? Mestinya ga seperti itu kan. Setiap hari pun kita bisa memberi kan perhatian kepada orang-orang yang kita kasihi. Kepada orang tua kita, saudara-saudara kita, teman-teman kita, ataupun specially – kekasih (kalo ada).

Namun, yang paling populer adalah pemberian perhatian pada sang kekasih. Dalam berbagai sinetron-sinetron sekarang, ataupun film-film (asing tentunya) ujung-ujungnya pasti sayang-sayangan ma sang pacar dan sebagainya. Dan itulah yang diikuti oleh para remaja dari zaman dulu kala hingga sekarang. Sekarang, mikir lagi kalo mau bikin perayaan hanya karena satu hari ini. Untuk info lain tentang sejarah dan bla..bla..bla…bisa tanya sendiri sama mbah Google kan? ^^

Tentang Cinta

Manusia dalam dirinya dianugrahi rasa cinta. cinta inilah yang memberikan manusia daya hidup dan perjuangan. Dengan cinta, manusia membangun keharmonisan hidup bersama manusia lainnya. Dengan cinta, manusia membina hubungan rumah tangga. Bisa dibayangkan, jika membangun keluarga tanpa cinta, yang timbul adalah kegundahan dan kegelisahan. Dengan cinta pula manusia mengabdi kepada Tuhannya.

Manusia yang hidup tanpa memiliki rasa cinta maka hidupnya dipenuhi benci dan dendam. Manusia tanpa rasa cinta maka yang muncul adalah keegoan. Dengan cinta, manusia dapat melangsungkan hidup dengan kegembiraan dan kepuasan.

Cintalah yang memberikan energi pada manusia untuk melangsungkan tujuan hidupnya. Cinta pula yang memberikan gairah dan semangat hidup pada manusia.

Akan tetapi, dengan cinta pula, manusia dapat terjerumus dalam lembah kenistaan, yaitu ketika manusia cinta dunia dan kekuasaan. Cinta dunia inilah yang membawa manusia pada titik nadir kemanusiaan, manusia kehilangan spiritualitas karena cinta pada materi. Manusia kehilangan ruh kemanusiaannya menjadi seperti hewan. Karena, manusia telah teramat cinta pada kebutuhan jasmani semata maka manusi seperti ini bagai binatang. Ia hanya mengumbar syahwat jasmani saja, inilah yang terdapat pada hewan. Cinta pada kekuasaan membawa manusia pada tirani bagi manusia yang lain. Tidak tertebar rasa cinta lagi pada manusia, yang ada adalah nafsu belaka

Wallahu Alam